Sunday, June 2, 2013

HTML Basic

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM :
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Tahap – tahap Siklus Hidup :
1. Perencanaan.
2. Analisis.
3. Perancangan.
4. Penerapan / Implementasi.
5. Penggunaan.

EKSEKUTIF ; menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.

KOMITE PENGARAH SIM ; mengelola siklus hidup pengembangan sistem dalam perusahaan.

Fungsi Komite Pengarah SIM :
1. Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
2. Menjadi Pengendali Keuangan; berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
3. Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.
Ketika tiap siklus hidup melalui tahap pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.

Keuntungan dari melaksanakan proyek CBIS :
1. Menentukan lingkup proyek.
2. Mengenali berbagai area permasalahan.
3. Mengatur urutan tugas.
4. Memberikan dasar untuk pengendalian.
Langkah – langkah dalam Tahap Perencanaan :
1. Menyadari masalah.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Menentukan tujuan sistem.
4. Mengidentifikasi kendala – kendala sistem.
5. Membuat studi kelayakan ; tinjauan sekilas pada faktor – faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan.
6. Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8. Menetapkan mekanisme pengendalian.
Langkah – langkah dalam Tahap Analisis:
1. Penelitian sistem.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.
5. Menyiapkan usulan rancangan.
6. Menyetujui / menolak rancangan proyek.
Langkah – langkah dalam Tahap Rancangan :
1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem.
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
4. Memilih konfigurasi yang terbaik.



5. Menyiapkan usulan penerapan.
6. Menyetujui / menolak penerapan sistem.
Langkah – langkah dalam Tahap Implementasi :
1. Merencanakan penerapan.
2. Mengumumkan penerapan.
3. Mendapatkan sumber daya hardware.
4. Mendapatkan sumber daya software.
5. Menyiapkan database.
6. Menyiapkan fasilitas fisik.
7. Mendidik peserta dan user.
8. Masuk ke sistem baru.
Langkah – langkah dalam Tahapan Penggunaan :
1. Menggunakan sistem.
2. Audit sistem.
3. Memelihara sistem, dilakukan untuk 3 alasan :
 Memperbaiki kesalahan.
 Menjaga kemutakhiran sistem.
 Meningkatkan kinerja sistem.

PROTOTYPING
Memberikan ide bagi designer sistem maupun user potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.
Jenis – jenis Prototype :
1. Jenis I , akan menjadi sistem opersional.
Langkah – langkahnya :
 Mengidentifikasi kebutuhan user.
 Mengembangkan prototype.
 Menentukan apakah prototype dapat diterima.
 Menggunakan prototype.


2. Jenis II , langkah – langkahnya :
 Mengadakan sistem operasional.
 Menguji sistem operasional.
 Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
 Menggunakan sistem operasional.

Daya Tarik Prototype :
1. Komunikasi antar analis sistem dan user membaik.
2. Analis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user.
3. User berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
4. Spesialis informasi dan user dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karna user mengetahui apa yang diharapkan.

Kelemahan Prototype :
1. Ketergesaan untuk menghasilakan prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternatif dan dokumentasi.
2. User begitu tertarik dengan prototype sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis.
3. Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien sistem yang dikodekan dalam bahasa pemrograman.
4. Hubungan komputer dengan manusia yang disediakan oleh peralatan prototype tertentu mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan sistem yang baik.


RAPID APPLICATON DEVELOPMENT
Memberikan respon yang cepat pada kebutuhan user, tetapi dengn lingkup yang lebih luas.
Unsur – unsur R.A.D :
1. Manajemen.
2. Manusia.
3. Metodologi.
4. Peralatan.

RAD (Rapid Application Development) adalah sistem pemrograman yang memungkinkan programmer membuat program dengan cepat. Secara umum, Sistem RAD menyediakan sejumlah alat-bantu untuk membuat antarmuka pengguna grafis (graphical user interfaces) yang biasanya membutuhkan usaha dan waktu yang lama untuk membuatnya. Dua sistem RAD yang paling populer untuk Windows adalah Visual Basic dan Delphi

COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING ( C A S E )
Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer.

4 Kategori peralan C A S E :
1. Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka membuat perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah; dapat digunakan selama tahap analisis dan perancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada maupun sistem yang baru.
3. Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan untuk membantu programmer.

4. Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE tingkat atas, menengah dan bawah.
Apa itu CASE?
Secara umum seorang software engineer maupun engineer dari disiplin ilmu yang lain dalam membangun/mengembangkan suatu produk, memiliki karakteristik sebagai berikut:Mengetahui manfaat tools yang dapat membantu dalam membangun/mengembangkan suatu produk.
Mampu mengorganisasikan tools yang memungkinkan untuk bekerja cepat dan efisien.
Memiliki pengetahuan teknik membangun/mengembangkan produk serta handal dalam menggunakan tools untuk membantu pekerjaannya.
Dalam software engineering telah dikenal banyak tools (computer-base system) yang dikenal dengan Computer-Aided Software Engineering (CASE). CASE merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu satu atau beberapa fase dalam life-cycle software, termasuk fase analisis, desain, implementasi dan maintenance dari software tersebut. Manfaat CASE tools untuk software engineer dijabarkan sebagai berikut:
CASE tools memperbesar kemungkinan otomatisasi pada setiap fase life-cycle software.
CASE tools sangat membantu dalam meningkatkan kualitas design model suatu software sebelum software itu dibangun/dikembangkan, baik itu untuk software yang dibangun dalam simple maupun complex environment.

Ada banyak tools yang mendukung pembangunan/pengembangan suatu software. Agar tidak membingungkan, CASE tools dibagi menjadi beberapa kategori:




Information engineering-supporting products.
Ada beberapa proses dari life-cycle, yang dihasilkan dari rencana strategis dari perusahaan dan yang menyediakan suatu repository untuk membuat dan memelihara enterprise models, data models dan process models.
Structured diagramming-supporting products.
Produk ini sangat mendukung dalam memodelkan data flow, control flow dan entity flow.
Structured development aids-providing products.
Merupakan produk yang cocok digunakan oleh sistem analis, karena didukung oleh suatu proses terstruktur sehingga penganalisaan lebih cepat dan akurat.
Application-code-generating products.
Produk ini mampu menghasilkan application-code untuk tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh designer.

CASE tools diklasifikasikan sebagai berikut:
Upper CASE
CASE tools yang didesain untuk mendukung perencanaan, identifikasi, dan seleksi proyek (permulaan dari perencanaan proyek), tepatnya pada fase analisis dan desain dari suatu system development life cycle (SDLC).
Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and report generators, dan Analysis tools.
Contoh CASE tools: Cradle, PRO-IV Workbench, ProKit*WORKBENCH.
Lower CASE
CASE tools yang didesain untuk mendukung tahap implementasi dan maintenance dari SDLC.
Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Code generators.
Contoh CASE tools: Level/l-User Sensitive CASE, PRO-IV application Development.


Cross life-cycle CASE/Integrated CASE (I-CASE)
CASE tools yang dirancang untuk mendukung aktifikas-aktifitas yang terjadi pada beberapa fase dari SDLC. Mengkombinasikan Upper dan Lower CASE menjadi satu.
Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Project management tools.
Contoh CASE tools: Rational Rose, Poseidon, ArgoUML, Catalyze, in-Step, Juggler, PRINCE.

Mengapa harus menggunakan CASE?
Hal yang melatarbelakangi munculnya CASE tools adalah: karena selama ini para software engineer hanya melakukan pembuatan perangkat lunak untuk mengoptimalkan pekerjaan orang lain. Sedangkan software engineer itu sendiri dalam aktifitasnya belum sepenuhnya terotomatisasi. Sehingga muncullah CASE tools untuk membantu para software engineer tersebut.
Kapan harus menggunakan CASE?
CASE tools ini ada, ketika:
Meningkatnya permintaan pasar akan software, sehingga dibutuhkan tools untuk mempercepat pembuatan software, agar mengimbangi permintaan pasar tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat menyebabkan client menuntut software engineer untuk memperbaharui software yang sudah ada atau membangun software baru yang memiliki spesifikasi lebih kompleks.
Dimana CASE dapat digunakan?
CASE tools digunakan dalam semua aktifitas software engineer, termasuk dalam proses analisis, desain, implementasi, instalasi bahkan maintenance, baik pada lingkungan yang sederhana sampai yang kompleks yang mencakup: database, people, hardware, network, operating system.

Bagaimana cara menggunakan CASE?
Dalam menggunakan suatu CASE tools, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Diantaranya:
Lakukan studi terhadap teknologi yang ada agar kita bisa mempersiapkan dampak perubahan teknologi yang akan terjadi nantinya, sehingga model yang dibangun nantinya bisa fleksibel terhadap perubahan.
Evaluasi bagaimana jika organisasi yang sudah ada harus dibangun ulang agar bisa mengambil keuntungan dari teknologi baru.
Tetapkan suatu ketentuan untuk mengganti sistem yang lama dengan teknologi baru yang paling efektif.
Tentukan suatu metodologi pembangunan sistem.
Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, barulah kita bisa menentukan CASE tools yang akan dipakai, misalnya: Poseidon for UML atau ArgoUML.
ArgoUML
ArgoUML merupakan suatu tools interaktif yang digunakan untuk mendesain, membangun dan mendokumentasikan perangkat lunak berbasis objek. ArgoUML dibangun oleh Jason Robbins bersama rekan-rekannya di Universitas California.
ArgoUML digunakan oleh para desainer, developer, analis, dan yang lainnya yang terlibat dalam analisa, desain dan pembangunan suatu perangkat lunak. Salah satu keunggulannya adalah 100% platform independent dan open source. Sebenarnya ArgoUML sendiri tidak untuk diproduksi/dipasarkan secara resmi. Ada beberapa masalah yang mungkin timbul ketika digunakan. Dibandingkan dengan tools serupa yang komersil, ArgoUML bisa dikatakan kurang stabil. Namun karena itulah ArgoUML bersifat open source, tujuannya agar kita bisa memperluas dan mengcustomize sendiri fitur-fitur yang diinginkan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ditemukan.
Untuk tujuan pendidikan dan komersil, ArgoUML bisa dikatakan menarik banyak peminat. Ini terbukti sampai pada pertengahan tahun 2001 sudah tercatat 100.000 orang yang men-download ArgoUML sejak pertama kali dirilis pada tahun 1998.
Poseidon for UML
Poseidon merupakan versi komersil dari ArgoUML yang dibuat oleh Marko Boger yang merupakan salah satu peneliti di Universitas Hamburg. Dia juga salah satu dari tim yang dipimpin oleh Jason Robbins ketika membangun ArgoUML. Poseidon dibuat ketika Jason Robbins keluar dari tim untuk melakukan pekerjaan lain.
Poseidon dibangun dan dikembangkan dengan cara bekerja sama dengan para ahli dan perusahaan-perusahaan terkemuka. Tujuannya untuk membangun suatu tools yang lengkap berdasarkan kebutuhan dari berbagai pemakai.

Wednesday, December 12, 2012

Hardware Instalation And Operation System

1. Dari praktikum yang telah dilakukan coba jelaskan apa manfaat setup BIOS sebelum melakukan instalasi ataupun masuk kedalam menu partisi suatu system informasi.

2. Dari cara-cara dalam menginstal system operasi khususnya dalam pembuatan partisi pada windows, menurut anda jenis system operasi apa yang paling mudah untuk dipahami cara pembuatan partisinya?

3. Sebutkan Jenis Jenis System Operasi dari windows sampai saat Ini. 

jawaban:
1. Manfaat nya kita dapat mengkonfigurasi Boot able mana yang akan kita akses sebagai penyimpanan OS nya, dan mengecek perangkat Hardware yang terpasang. 

2. Yang mudah dalam pembuatan partisinya yaitu pada Windows 7, karna pada windows 7 sudah dilengkapi dengan GUI (graphic user Interface ) yang mempermudahkan dalam mem-partisi Hardisk 

3. Jenis Sistem Operasi Windows 
  • Windows 1.01 (1985)
  •  Windows 2.0 (1987)
  •  Windows 3.0 (1990) 
  • Windows NT (1993) 
  • Windows95 (1995) 
  • Windows98 (1998)
  • Windows 2000 (2000)
  • Windows XP (2001)
  • Windows Vista (2006)
  • Windows7 (2009)
  • Windows8

Thursday, October 18, 2012

Computer Hardware Part

Nama : Rudy FFazry
1. Sebutkan perbedaan antara Personal Computer, laptop , Netbook dan Tablet PC
  • Personal Computer : Personal Computer atau PC merupakan jenis komputer yang paling banyak digunakan saat ini. PC yang dirancang untuk single user (pemakai tunggal) sebenarnya diperkenalkan oleh IBM pertama kali pada tahun 1981. Bila generasi sebelumnya, bentuk komputer sangatlah besar sehingga tidak praktis, maka sejak ditemukannya chip pada tahun 1971, ukuran komputer menjadi semakin kecil. Selain lebih praktis, harga dari PC juga jauh lebih murah bila dibandingkan dengan komputer sebelumnya.
  • Notebook/Laptop : komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya komputer jinjing berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer destop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada destop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya. Komputer jinjing kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan ketik yang terdapat pada laptop juga kadang-kadang dilengkapi dengan papan sentuh yang berfungsi sebagai “pengganti” tetikus. Papan ketik dan tetikus tambahan dapat dipasang melalui soket USB maupun PS/2 jika tersedia 
  •  Netbook : Internet dan notebook/laptop. Netbook merupakan salah satu varian dari komputer jinjing yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi nirkabel dan mengakses internet. Dengan rancangan utama untuk digunakan sebagai perangkat dalam merambah web, dan menulis surat elektronik, netbook sangat bergantung pada keberadaan internet untuk akses jarak jauh terhadap aplikasi berbasis web untuk pengguna yang tidak membutuhkan keberadaan komputer berspesifikasi tinggi. Netbook biasanya menggunakan Windows XP, Windows 7 ataupun Linux sebagai basis sistem operasi daripada sistem operasi yang memakan sumber daya komputer yang lebih besar seperti Windows Vista. Ukuran perangkat ini berkisar 4.8 inci hingga lebih dari 13 inci, umumnya memiliki berat antara 2 hingga 3 pond (~1 kg) dan biasanya lebih murah dari pada laptop biasa yang umumnya berada dalam kisaran harga USS$400, bahkan beberapa diantaranya ditawarkan denggan harga antara US$50 hingga US$100. Asal mula netbook dapat ditelusuri dari produk jajaran netbook milik Psion — perusahaan pembuat hardware yang berasal dari London yang saat ini sudah tidak lagi dilanjutkan, Proyek satu laptop untuk tiap anak (OLPC), dan Palm Foleo. Ketiganya merupakan perangkat komputer yang berukuran kecil, ringan, dan mampu digunakan untuk mengakses jaringan. Kehadiran netbook mulai dikenal luas pada saat Asus mulai memperkenalkan jajaran produk ASUS Eee PC untuk mengisi kekosongan pasar. Netbook mempunyai beberapa ukuran dari yang terkecil 7″ hingga 11″ karena gatget ini tidak di tujukan untuk berkerja, karena ukuran layarnya yang kecil. Bahkan sekarang ini ada netbook ukuran saku. Umumnya perangkat yang sudah pasti terpasang di netbook adalah bluetooth, WiFi, LAN, USB dan card reader. SistemOperasi Netbook pada intinya sama dengan komputer meja atau konvensional desktop, yaitu dapat memuat berbagai macam sistem operasi populer, seperti :  Linux  Windows  MacOs 
  • Komputer Tablet : suatu komputer lengkap yang seluruhnya berupa layar sentuh datar. Ciri pembeda utamanya adalah penggunaan layar sebagai peranti masukan dengan menggunakan stilus, pena digital, atau ujung jari, alih-alih menggunakan papan ketik atau tetikus. Microsoft memperkenalkan versi Windows XP untuk komputer tablet yang disebutnya Tablet PC pada tahun 2000, sedangkan Apple baru meluncurkan versi komputer tabletnya pada tahun 2010 dengan nama iPad.
2. Sebutkan beberapa merek dari mainboard, harddisk, drive optikal dan memori?
Mainboard

  •  ASRock b. 
  • Gigabyte c.
  • Zotac d.
  • Asus e. 
  • Intel f. 
  • Biostar g. 
  • MSI • 
Harddisk a.
  •  Seagate b. 
  • Western Digital c. 
  • Samsung d. 
  • Maxtor e. 
  • Hitachi f. 
  • Deskstar • 
Drive optical
  •  Samsung b. 
  • LG c. 
  • Asus d. 
  • Toshiba e. 
  • HP • 
Memori
  • Kingston b.
  • Corsair c. 
  • Vgen d. 
  • Samsung e. 
  • Toshiba 
3. Sebutkan macam macam chipset mainboard yang saudara ketahui beserta fungsinya?

  • NorthBrige fungsinya : mengatur hubungan antara BUS Prosesor, BUS AGP dan Memory Utama
  • SouthBridge fungsinya : mengatur hubungan BUS PCI, IDE Controller dan I/O Port 
4. Jelaskan perbedaan antara RAM dan ROM

  • Read Only Memory (ROM),
berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh parapemakai.
  • Random Access Memory (RAM), 
merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, dimana pemakai hanya bisa melakukan pembacaan data yang ada didalamnya tanpa bisa melakukan perubahan apapun pada tulisan yang ada.

ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.

 5. Sebutkan bagian bagian dari mainboard dan fungsinya serta chipset yang digunakn?

Bagian Dari Main board
  • Soket Prosesor. 
Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
  • Slot Memori.
Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
  • Northbridge
merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
  • Southbridge
sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
  • Slot PCI Express x16
merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
  • Slot PCI Express x1
merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
  •  Slot AGP
merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
  •  Slot PCI
merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
  • BIOS (Basic Input-Ouput System).
 Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard. 
  • Baterai CMOS,
 baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS. 
  • Port SATA,
 merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer. 
  • Port IDE,
 merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA. 
  • Port Floppy Disk,
 digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk. 
  • Port Power
 yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer. 
  • Back Panel
 merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah: 
  •  Port PS/2 Mouse, 
untuk menghubungkan mouse dengan komputer. 
  •  Port PS/2 Keyboard
 untuk memasang keyboard. 
  • Port Paralel
untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB. 
  •  Port Serial
 digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan. 
  •  Port SPDIF,
 digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre. • Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video. 
  • Port RJ45
 digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN. 
  •  Port USB
digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial. 
  •  Port Audio
 digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.

Sunday, April 15, 2012

Life Cycle System Method

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM :
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Tahap – tahap Siklus Hidup :
1. Perencanaan.
2. Analisis.
3. Perancangan.
4. Penerapan / Implementasi.
5. Penggunaan.

EKSEKUTIF ; menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.

KOMITE PENGARAH SIM ; mengelola siklus hidup pengembangan sistem dalam perusahaan.

Fungsi Komite Pengarah SIM :
1. Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
2. Menjadi Pengendali Keuangan; berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
3. Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.
Ketika tiap siklus hidup melalui tahap pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi para anggota tim.

Keuntungan dari melaksanakan proyek CBIS :
1. Menentukan lingkup proyek.
2. Mengenali berbagai area permasalahan.
3. Mengatur urutan tugas.
4. Memberikan dasar untuk pengendalian.
Langkah – langkah dalam Tahap Perencanaan :
1. Menyadari masalah.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Menentukan tujuan sistem.
4. Mengidentifikasi kendala – kendala sistem.
5. Membuat studi kelayakan ; tinjauan sekilas pada faktor – faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan.
6. Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8. Menetapkan mekanisme pengendalian.
Langkah – langkah dalam Tahap Analisis:
1. Penelitian sistem.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.
5. Menyiapkan usulan rancangan.
6. Menyetujui / menolak rancangan proyek.
Langkah – langkah dalam Tahap Rancangan :
1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem.
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem.
4. Memilih konfigurasi yang terbaik.



5. Menyiapkan usulan penerapan.
6. Menyetujui / menolak penerapan sistem.
Langkah – langkah dalam Tahap Implementasi :
1. Merencanakan penerapan.
2. Mengumumkan penerapan.
3. Mendapatkan sumber daya hardware.
4. Mendapatkan sumber daya software.
5. Menyiapkan database.
6. Menyiapkan fasilitas fisik.
7. Mendidik peserta dan user.
8. Masuk ke sistem baru.
Langkah – langkah dalam Tahapan Penggunaan :
1. Menggunakan sistem.
2. Audit sistem.
3. Memelihara sistem, dilakukan untuk 3 alasan :
 Memperbaiki kesalahan.
 Menjaga kemutakhiran sistem.
 Meningkatkan kinerja sistem.

PROTOTYPING
Memberikan ide bagi designer sistem maupun user potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.
Jenis – jenis Prototype :
1. Jenis I , akan menjadi sistem opersional.
Langkah – langkahnya :
 Mengidentifikasi kebutuhan user.
 Mengembangkan prototype.
 Menentukan apakah prototype dapat diterima.
 Menggunakan prototype.


2. Jenis II , langkah – langkahnya :
 Mengadakan sistem operasional.
 Menguji sistem operasional.
 Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
 Menggunakan sistem operasional.

Daya Tarik Prototype :
1. Komunikasi antar analis sistem dan user membaik.
2. Analis sistem dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user.
3. User berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
4. Spesialis informasi dan user dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengembangkan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karna user mengetahui apa yang diharapkan.

Kelemahan Prototype :
1. Ketergesaan untuk menghasilakan prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam mendefinisikan masalah, evaluasi alternatif dan dokumentasi.
2. User begitu tertarik dengan prototype sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis.
3. Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien sistem yang dikodekan dalam bahasa pemrograman.
4. Hubungan komputer dengan manusia yang disediakan oleh peralatan prototype tertentu mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan sistem yang baik.


RAPID APPLICATON DEVELOPMENT
Memberikan respon yang cepat pada kebutuhan user, tetapi dengn lingkup yang lebih luas.
Unsur – unsur R.A.D :
1. Manajemen.
2. Manusia.
3. Metodologi.
4. Peralatan.

RAD (Rapid Application Development) adalah sistem pemrograman yang memungkinkan programmer membuat program dengan cepat. Secara umum, Sistem RAD menyediakan sejumlah alat-bantu untuk membuat antarmuka pengguna grafis (graphical user interfaces) yang biasanya membutuhkan usaha dan waktu yang lama untuk membuatnya. Dua sistem RAD yang paling populer untuk Windows adalah Visual Basic dan Delphi

COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING ( C A S E )
Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer.

4 Kategori peralan C A S E :
1. Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka membuat perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah; dapat digunakan selama tahap analisis dan perancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada maupun sistem yang baru.
3. Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan untuk membantu programmer.

4. Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE tingkat atas, menengah dan bawah.
Apa itu CASE?
Secara umum seorang software engineer maupun engineer dari disiplin ilmu yang lain dalam membangun/mengembangkan suatu produk, memiliki karakteristik sebagai berikut:Mengetahui manfaat tools yang dapat membantu dalam membangun/mengembangkan suatu produk.
Mampu mengorganisasikan tools yang memungkinkan untuk bekerja cepat dan efisien.
Memiliki pengetahuan teknik membangun/mengembangkan produk serta handal dalam menggunakan tools untuk membantu pekerjaannya.
Dalam software engineering telah dikenal banyak tools (computer-base system) yang dikenal dengan Computer-Aided Software Engineering (CASE). CASE merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu satu atau beberapa fase dalam life-cycle software, termasuk fase analisis, desain, implementasi dan maintenance dari software tersebut. Manfaat CASE tools untuk software engineer dijabarkan sebagai berikut:
CASE tools memperbesar kemungkinan otomatisasi pada setiap fase life-cycle software.
CASE tools sangat membantu dalam meningkatkan kualitas design model suatu software sebelum software itu dibangun/dikembangkan, baik itu untuk software yang dibangun dalam simple maupun complex environment.

Ada banyak tools yang mendukung pembangunan/pengembangan suatu software. Agar tidak membingungkan, CASE tools dibagi menjadi beberapa kategori:




Information engineering-supporting products.
Ada beberapa proses dari life-cycle, yang dihasilkan dari rencana strategis dari perusahaan dan yang menyediakan suatu repository untuk membuat dan memelihara enterprise models, data models dan process models.
Structured diagramming-supporting products.
Produk ini sangat mendukung dalam memodelkan data flow, control flow dan entity flow.
Structured development aids-providing products.
Merupakan produk yang cocok digunakan oleh sistem analis, karena didukung oleh suatu proses terstruktur sehingga penganalisaan lebih cepat dan akurat.
Application-code-generating products.
Produk ini mampu menghasilkan application-code untuk tujuan tertentu yang telah ditetapkan oleh designer.

CASE tools diklasifikasikan sebagai berikut:
Upper CASE
CASE tools yang didesain untuk mendukung perencanaan, identifikasi, dan seleksi proyek (permulaan dari perencanaan proyek), tepatnya pada fase analisis dan desain dari suatu system development life cycle (SDLC).
Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming tools, Form and report generators, dan Analysis tools.
Contoh CASE tools: Cradle, PRO-IV Workbench, ProKit*WORKBENCH.
Lower CASE
CASE tools yang didesain untuk mendukung tahap implementasi dan maintenance dari SDLC.
Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Code generators.
Contoh CASE tools: Level/l-User Sensitive CASE, PRO-IV application Development.


Cross life-cycle CASE/Integrated CASE (I-CASE)
CASE tools yang dirancang untuk mendukung aktifikas-aktifitas yang terjadi pada beberapa fase dari SDLC. Mengkombinasikan Upper dan Lower CASE menjadi satu.
Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Project management tools.
Contoh CASE tools: Rational Rose, Poseidon, ArgoUML, Catalyze, in-Step, Juggler, PRINCE.

Mengapa harus menggunakan CASE?
Hal yang melatarbelakangi munculnya CASE tools adalah: karena selama ini para software engineer hanya melakukan pembuatan perangkat lunak untuk mengoptimalkan pekerjaan orang lain. Sedangkan software engineer itu sendiri dalam aktifitasnya belum sepenuhnya terotomatisasi. Sehingga muncullah CASE tools untuk membantu para software engineer tersebut.
Kapan harus menggunakan CASE?
CASE tools ini ada, ketika:
Meningkatnya permintaan pasar akan software, sehingga dibutuhkan tools untuk mempercepat pembuatan software, agar mengimbangi permintaan pasar tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat menyebabkan client menuntut software engineer untuk memperbaharui software yang sudah ada atau membangun software baru yang memiliki spesifikasi lebih kompleks.
Dimana CASE dapat digunakan?
CASE tools digunakan dalam semua aktifitas software engineer, termasuk dalam proses analisis, desain, implementasi, instalasi bahkan maintenance, baik pada lingkungan yang sederhana sampai yang kompleks yang mencakup: database, people, hardware, network, operating system.

Bagaimana cara menggunakan CASE?
Dalam menggunakan suatu CASE tools, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Diantaranya:
Lakukan studi terhadap teknologi yang ada agar kita bisa mempersiapkan dampak perubahan teknologi yang akan terjadi nantinya, sehingga model yang dibangun nantinya bisa fleksibel terhadap perubahan.
Evaluasi bagaimana jika organisasi yang sudah ada harus dibangun ulang agar bisa mengambil keuntungan dari teknologi baru.
Tetapkan suatu ketentuan untuk mengganti sistem yang lama dengan teknologi baru yang paling efektif.
Tentukan suatu metodologi pembangunan sistem.
Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, barulah kita bisa menentukan CASE tools yang akan dipakai, misalnya: Poseidon for UML atau ArgoUML.
ArgoUML
ArgoUML merupakan suatu tools interaktif yang digunakan untuk mendesain, membangun dan mendokumentasikan perangkat lunak berbasis objek. ArgoUML dibangun oleh Jason Robbins bersama rekan-rekannya di Universitas California.
ArgoUML digunakan oleh para desainer, developer, analis, dan yang lainnya yang terlibat dalam analisa, desain dan pembangunan suatu perangkat lunak. Salah satu keunggulannya adalah 100% platform independent dan open source. Sebenarnya ArgoUML sendiri tidak untuk diproduksi/dipasarkan secara resmi. Ada beberapa masalah yang mungkin timbul ketika digunakan. Dibandingkan dengan tools serupa yang komersil, ArgoUML bisa dikatakan kurang stabil. Namun karena itulah ArgoUML bersifat open source, tujuannya agar kita bisa memperluas dan mengcustomize sendiri fitur-fitur yang diinginkan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ditemukan.
Untuk tujuan pendidikan dan komersil, ArgoUML bisa dikatakan menarik banyak peminat. Ini terbukti sampai pada pertengahan tahun 2001 sudah tercatat 100.000 orang yang men-download ArgoUML sejak pertama kali dirilis pada tahun 1998.
Poseidon for UML
Poseidon merupakan versi komersil dari ArgoUML yang dibuat oleh Marko Boger yang merupakan salah satu peneliti di Universitas Hamburg. Dia juga salah satu dari tim yang dipimpin oleh Jason Robbins ketika membangun ArgoUML. Poseidon dibuat ketika Jason Robbins keluar dari tim untuk melakukan pekerjaan lain.
Poseidon dibangun dan dikembangkan dengan cara bekerja sama dengan para ahli dan perusahaan-perusahaan terkemuka. Tujuannya untuk membangun suatu tools yang lengkap berdasarkan kebutuhan dari berbagai pemakai.

CBIS (computer based Information system)

CBIS ( Computer Base Information System)

 Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi.
 Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan manajemen dan kelompok organisasi.
 Pusat kekuatan informal dari suatu organisasi yang dpt mempengaruhi keberhasilan CBIS harus diidentifikasikan dan dimasukkan dlm perancangan.
 Harus menjaga manajemen yang dibutuhkan oleh lingkungan dan perubahan yang mempengaruhi susunan organisasi

Mengelola CBIS
 Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
 Dlm beberapa situasi manajer hrs dpt mengerjakan semua tugas tanpa bantuan.
 Spesialis informasi memberikan bantuan teknis jika diperlukan.
 CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan kemudian mengontrol para spesialis.
 Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemampuan, setelah implementasi.

Manajemen Sumber Informasi.
Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
1. Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO)
2. CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi
3. Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal, dll

Subsistem sistem Dalam Keorganisasian/ Perusahaan
1. Fungsi organisasi terpisah dalam hal kegiatan dan ditentukan secara manajerial sebagai tanggung jawab sendiri-sendiri
2. SIM dipandang sebagai sebuah gabungan sistem informasi
3. Setiap sitem fungsional berdiri sendiri dalam hal prosedur, program, model yang saling tdk bersamaan.
4. Gagasan dasarnya sama untuk mengenali fungsi-fungsi pokok atas nama subsistem dapat dirancang.

Subsistem utama dalam Sebuah organisasi Manufaktur
1. Pemasaran : Ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisis pelanggan, penjualan
2. Manufaktur : Perencanaan dan penjadualan produksi, pengendalian biaya, analisa biaya
3. Logistik : Perencanaan dan pengendalian pembelian, persedian barang, dan distribusi
4. Personalia : Perencanaan kebutuhan pegawai, menganalisa prestasi, administrasi gaji.
5. Keuangan & Acc : Analisis Keuangan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitungan pendapatan.
6. Pengolahan Informasi : Perencanaan sistem informasi, analisis biaya
7. Manajemen Puncak : perencanaan strategis, pengalokasian sumber daya.

= Organisasi adalah pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk mencapai koordinasi yang struktural, baik secara vertikal maupun secara horisontal diantara posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.


= Organisasi terdiri dari dua bagian :
1. Bagian-bagian / Departemen / Divisi : yang berarti menciptakan struktur dengan bagian yang diintegrasikan.
2. Hubungan-hubungan : yakni hubungan antar komponen organisasi sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu sama lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhan.

MODEL
Adalah abstraksi dari suatu masalah yang menampilkan tujuan dan aktivitas yang saling berhubungan.

Jenis Model :
1. Model Fisik : adalah gambaran dari suatu sistem yang langsung diwujudkan dalam bentuk fisik
2. Model Naratif : adalah model yang digambarkan dengan kata lisan ataupun tertulis
3. Model Grafis : adalah model yang diwujudkan dengan gambaran garis, simbol dan bentuk gambar.
4. Model Matematis : adalah model yang digambarkan dengan bentuk model matematika.

Penggunaan Model : Memudahkan pemahaman dan meramal

Dimensi Informasi :
 Relevansi : informasi mempunyai jika ia berhubungan secara khusus dengan maslah yang ada.
 Ketetapan : informasi harus tepat (akurat)
 Tepat waktu : informasi diperlukan saat masalah krisis belum terjadi
 Kelengkapan : informasi harus mempunyai suatu kandungan yang lengkap.

DATABASE

Database : susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan, yang terorganisir dan disimpan secara integrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi optimal yang diperlukan oleh pemakai.

Manajemen Data : merupakan bagian dari manajemen informasi, yang mencakup aktivitas yang dilakukan untuk memastikan keakuratan dan up to date-an data perusahaan.

Subsistem Pangkalan Data (Database)
= Data mempunyai nilai sepanjang :
 Data itu bisa dicari kembali
 Diolah
 Disediakan untuk orang yang membutuhkannya dalam batas waktu

= Suatu sistem informasi manajemen menggambarkan persediaan suatu rangkaian data yang cukup lengkap yang disimpan agar dapat memyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pembuatan keputusan dalam suatu organisasi.

= Rangkaian file data yang saling berkaitan secara logik yang dipelihara untuk SIM disebut pangkalan data (Data Base)

= Perangkat lunak yang diperlukan untuk mengelola secara efektif dan menggunakan pangkalan data disebut sistem pangkalan data.

= Seluruh sistem yang menyangkut pangkalan data, perangkat lunak data, administrator pangkalan data, dan prosedur pangkalan data disebut sub sistem pangkalan data dan merupakan bagian dari sistem informasi manajemen.
Konsep Data dan Susunan Data
 Data harus disusun agar pengolahan beberapa ciri suatu objek pengolahan data.
 Butir data dapat membentuk suatu hubungan hirarkis antar mereka.

Butir Data
 Suatu butir sering disebut sebagai bidang atai Fields,
 Suatu bidang adalah ruang penyimpanan pada sarana file pengolahan data fisik, sedangkan butir adalah apa yang disimpan didalamnya.
 Rangkaian kolom didefinisikan sebagai bidang butir data yang ditetapkan pons.
 Butir data panjangnya tetap atau variable. Misalnya, nama dan alamat cukup beraneka ragam dalam jumlah karakter yang diperlukan. Tetapi hanya dua digit angka akan menampung usia setiap karyawan.

Rekaman
 Butir data yang berhubungan dengan suatu obyek pengolahan data digabung menjadi suatu rekaman untuk obyek itu.
 Kalau obyek pengolahannya adalah suatu pelanggan, butir seperti nomor pelanggan, nama, alamat, sisa hutang, dan tingkat pemberian kredit merupakan rekaman bagi pelanggan.
 Setiap butir data untuk suatu rekaman menempati suatu bidang pada sarana penyimpanan. Jumlah penyimpanan yang diperlukan berbagai bidang rekaman merupakan penyimpanan yang dibutuhkan rekaman. Rekaman suatu jenis tertentu panjangnya bisa tetap atau tdk tetap (variabel)

File
 Suatu kumpulan rekaman yang saling berhubungan atau disebut rangkaian data
 Pemeliharaan dan penciptaan suatu file adalah suatu beban kerja dalam suatu sistem pengolahan informasi komputer

Jenis File
1. File Induk : rekaman yang relatif permanen berisikan informasi statistik, identifikasi dan historis. Dipakai sebagai suatu sumber referensi atau pencarian kembali. Co/ : File Personalia, File Persediaan.
2. File Transaksi/ File Perincian : kumpulan rekaman yang menguraikan transaksi perusahaan. Dikembangkan sebagai hasil pengolahan transaksi penyiapan dokumen transaksi. Dipakai untuk meremajakan file induk. Co/ : File faktur penjualan, file pesanan pembelian, file perusahaan skala gaji.
3. File Laporan : catatan yang disarikan dari data dalam file induk menyiapkan suatu laporan. Co/ : File laporan untuk pajak yang ditahan, file laporan pelanggan yang menunggak pembayaran, file laporan untuk analisa ketrampilan pegawai.
4. File Penyortiran : suatu file kerja berisi rekaman yang harus diurut. File ini bisa berupa file asli salinan file asli salinan file transaksi, file induk atau file laporan.

STRUKTUR INFORMASI

 Suatu struktur informasi menentukan hubungan yang dimiliki data bagi pemakai informasi.
 Suatu struktur informasi bisa dikelompokkan sebagai hirarkis atau hubungan. Hubungan hirarkis merupakan suatu hubungan Inferior-superior.

Peralatan Penyimpanan File

 Sarana penyimpanan file yang paling umum dipakai adalah pita magnetik atau piringan magnetik.


Susunan File Untuk Pengolahan Data
Tujuan dari suatu susunan file adalah :
1. Menyediakan suatu sarana untuk mencari rekaman bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan (Extracting)
2. Memudahkan penciptaan dan pemeliharaan file.

Beberapa pertimbangan dalam desain file :
Pertimbangan Catatan
Metode Jangkauan File Jangkauan berurutan atau langsung
Besarnya file Dipengaruhi jumlah rekaman, besarnya rekaman, besarnya blok dan metode penyimpanan data pada sarana file
Desain item Tetap atau variabel
Biaya sarana file Biayanya paling tinggi untuk peralatan jangkauan langsung yang cepat seperti tromol dan piringan, paling rendah untuk sarana peraltan penyimpanan jangkauan lambat seperti pita magnetik.
File pengolahan pemeliharaan dan pertanyaan Peremajaan online dan pencarian kembali yang sering versus pengolahan periodik.
Kebutuhan akan suatu pangkalan data Pangkalan data memperluas besarnya rekaman dan memperbesar kompleksitas manajemen file.
Kerahasiaan file Ketentuan pengamanan untuk membatasi jangkauan dan membatasi pembuatan perubahan pada file.

= Susunan File secara berurutan=
 Dalam susunan file secara berurutan rekaman disimpan menurut kunci rekaman.
 Susunan file secara berurutan adlh biasa karena memanfaatkan sarana file yang paling murah yakni pita magnetik.
 Susunan secara berurutan pada suatu piringan seringkali disebut metode jangkauan secara berurutan (sequential access methode /SAM)
 Efisiensi susunan secara berurutan untuk pencarian data yang diperlukan oleh pertanyaan tergantung pada jenis pertanyaannya. Kalau pertanyaannya adalah mengenai suatu rekaman spesifik yang ditandai oleh kuncinya, suatu file secara berurutan seperti pita magnetik ditelusuri mulai dari awalnya sampai rekaman itu ditemukan.

Manfaat dan kelemahan susunan secara berurutan dalam peremajaan file induk, adalah :
Manfaat Kelemahan
Desain file adalah sederhana pencarian suatu rekaman hanya memerlukan suatu kunci urutan

Kalau tingkat kegiatan adalah tinggi, kesederhanaan kunci sebagai metode untuk jangkauan memudahkan pengolahan yang efisien.

Sarana file yang murah dapat dipakai ( pita magnetik) Seluruh file harus diolah betapapun rendahnya tingkat kegiatannya


Transaksi harus disortir dalam urutan yang sama dengan file



File adalah selalu uang sampai batas suatu kelompok belum diolah.

=Susunan File Secara Acak=
 Masalah susunan file untuk pengolahan data yang memakai penyimpanan jangkauan langsung adalah bagaimana menyimpan rekaman data sedemikian rupa sehingga lokasi penyimpanan dapat ditemukan.
 Bagi jangkauan acak baik sekali kalau kunci rekaman adalah sama dengan nomor identifikasi untuk lokasi penyimpanan piringan.
 Teknik yang paling dikenal dan sering dipakai untuk menghasilkan alamat melalui randomizzing adalah pembagian kunci dengan satu bilangan positif yang biasanya adalah suatu bilangan utama. Suatu kesulitan dengan prosedur randomizzing adalah bahwa beberapa alamat tidak akan pernah muncul sedangkan dua atau lebih banyak kunci rekaman bisa menghasilkan alamat piringan yang identik. Dalam keadaan demikian, salah satu rekaman disimpan pada lokasi yang dihasilkan dengan alamat piringan disimpan dalam overflow location.

= Susunan File Secara Acak yang Diindeks=
Indeks seringkali dalam urutan kunci rekaman, yang memungkinkan indeks dicari secara berurutan atau dengan cara proses pencarian biner untuk menemukan alamat sebuah rekaman, dalam beberapa keadaan, suatu indeks berurutan tidak dikehendaki dalam suatu susunan yang diindeksbisa diciptakan dengan suatu pohon indeks.

= Susunan File Secara Berurutan yang di Indeks=
Susunan secara berurutan yang diindeks pada hakekatnya merupakan suatu kompromi antara metode jangkauan berurutan dan jangkauan acak. Susunan ini juga dikenal sebagai ISAM (Indexed Sequential Access Methode/ metode jangkauan berurutan yang diindeks)

=Susunan Daftar untuk Pencarian Informasi=
Masalah jangkauan adalah paling hebat dalam aplikasi pencarian informasi. Suatu alternatif atas susunan berurutan atau acak adalah dengan memakai semacam bentuk susunan daftar, hubungan antar rekaman ditentukan petunjuk (pointer) hingga tidak perlu adanya susunan file khusus.

=Susunan daftar sederhana=
Dalam suatu daftar sederhana suatu masukan dalam suatu indeks menunjuk pada rekaman pertama. Rekaman pertama dalam daftar menunjuk pada rekaman logik kedua dan seterusnya.

=Susunan daftar yang dibalikkan=
suatu rangkaian ciri penuh akan memungkinkan file dijangkau melalui ciri mana saja. File ini dikatakan sebagai “Dibalikkan” (inverted)

Tuesday, May 3, 2011

TALK - COLDPLAY

"Talk"

Oh brother I can't, I can't get through
I've been trying hard to reach you, cause I don't know what to do
Oh brother I can't believe it's true
I'm so scared about the future and I wanna talk to you
Oh I wanna talk to you
You can take a picture of something you see
In the future where will I be?
You can climb a ladder up to the sun
Or write a song nobody has sung
Or do something that's never been done

Are you lost or incomplete?
Do you feel like a puzzle, you can't find your missing piece?
Tell me how do you feel?
Well I feel like they're talking in a language I don't speak
And they're talking it to me

So you take a picture of something you see
In the future where will I be?
You can climb a ladder up to the sun
Or a write a song nobody has sung
Or do something that's never been done
Do something that's never been done

So you don't know were you're going, and you wanna talk
And you feel like you're going where you've been before
You tell anyone who'll listen but you feel ignored
Nothing's really making any sense at all
Let's talk, let's ta-a-alk
Let's talk, let's ta-a-alk

Aku Rumput, Terus? (Im Grass So?)




Mengulang kembali memori memang sangat menyenangkan, seolah kembali kemasa yang lampau tetapi raga masih di masa sekarang, apa yang bisa dilakukan ? ya jawabannya hanya bisa tersenyum mengenang manis pahitnya masa masa dulu yang harus dilewati, tentunya dalam mem-flasback memori ini kita tidak sendirian, banyak orang yang disekeliling kita yang ikut dalam naskah drama yang dijalani,

Bertemu teman lama seperjuangan sangat lah indah, kita bisa sharing pikiran kita, apa yang dilakukan mereka saat ini, atau apakah mereka dalam keadaan senang atau sedih, yah tali silaturahmi atau dengan istilah islam dinamakan dengan istilah “ukhuwah” sangat indah untuk dijalani, bisa saja pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir bagi saya ataupun sebaliknya,” who knows?”,atau mungkin di suatu saat nanti yang bisa aku dengar adalah cerita sukses dari kalian, dan pengalaman yang seru yang bisa kita dengar dan sharing bersama.

Akupun sama, aku sangat senang sekali jika mendengar cerita sukses orang orang” how to be lucky they are?” bila orang ditanya aku bagaimana? Yah aku begini tiada bedanya, ini masih rudy yang dulu ko, tak akan berubah. Insya Allah dengan segala kerendahan hati, aku takkan menyombongkan diri dimuka umum, ini rudy I must Try To be Very Humble To Others, “aku mau kamu tahu kisah hidupku dari orang terdekatmu, seperti halnya aku tahu kisah hidupmu dari orang terdekatku, baik itu kisah senang atau sedih”

Bila suatu saat aku ditanya dengan pertanyaan “how is your life and career?” dan mereka seolah olah mengejekku, kemudian aku diam “I believe in proses, Setidaknya aku tak akan pernah meminta sepeser uang dari mu,demi sesuap nasi yang aku makan, I can Survive my Self” walaupun aku tak bisa berdiri sendiri aku masih punya banyak teman baik yang lebih baik dari anda.

Sekali lagi I believe in proses, selama saya tidak mencuri dan merugikan orang lain, kenapa tidak? Kenapa anda harus repot, Allah mempunyai rencana dibalik semua ini, setiap orang tidak ditakdirkan dalam posisi dan keadaan tertinggi, “Life is circle” kadang ada dimana kita bisa ada dibawah dan orang dapat menginjak injak kita seenaknya seperti rumput, atau bahkan kita ada di posisi tertinggi dimana kita dapat mengontrol dan mempunyai kuasa lebih atas segala hal.
Memang dalam hal ini aku adalah rumput, rumput yang dimana diinjak kemudian dia dapat bangun sendiri dan berdiri tegak kembali, Tegar..! no matter what, meskipun deep in my heart, I cry Silently but I realize This is a Part Of Proses” hanya kesabaran tawakal dan berdoa yang bisa aku lakukan.
Ok, Friendsip is very wonderfull ,

“Semoga di Suatu Saat nanti Aku bertemu kalian, Hanya Cerita Sukses lah yang dapat Aku dengar Dari Kalian  Au Revoir  “

Thanks For Reading.