Saturday, June 26, 2010

Balada Diriku Self Motivation


Semua berawal ketika aku masuk BEM D3 FMIPA UNPAD, tak pernah kubayangkan sebelumnya akan jadi begini ini. semua pengalaman berharga aku dapatkan disini, susah senang bagaimana cara menghargai orang telah aku dapatkan, memang organisasilah yang mendidik kita untuk terjun pada masyarakat yang sebenarnya kelak, di ibaratkan seperti softkill yang harganya tak ternilai, disinilah aku mulai dihargai oleh orang, aku tak pernah bertanya pada orang2 bagaimana sifatku dan kepribadian ku, biarlah semua orang menilai, tapi diriku hanya bangga akan diriku sendiri , terkadang aku melakukan apa yang tak pernah dibayangkan sebelumnya , sempat ragu dalam diriku tapi ku tepis kan segalanya, "yes I can Do it"
tapi memang aku tak patut untuk sombong , karna sombong dan angkuh bukan diriku, terkadang aku berfikir apa yang patut aku sombongkan "tak ada" yah bila orang bilang mengalir seperti air, aku pun begitu adanya, tapi bukan air yang biasa mengikuti alir tanpa tujuan, karna air bagiku mengalir dan mempunyai tujuan dan goal hidup yaitu laut yang luas dan lepas,

Hidup pun harus terkonsep sedemikian rupa, tak ada hidup bagiku yang mengalir seperti air, OOP/ Object Oriented Programring kata orang2 yang belajar sastra pemrograman,. harus mempunyai tujuan yang jelas dan berorientasi buat apa dan bagaimana kita menyikapi hidup, dan apa yang akan dicapai,

aku sadar pada saat aku menulis tulisan ini semangat ku sedang down, aku lupa semangat -semangat yang aku ciptakan pada tahun yang lalu, saat itu aku pintar sekali untuk memotivasi diri, tapi tepatnya 3 bulan kebelakang ini, aku lagi labil banyak pikiran berat membebani otakku, rasanya umur ku belum sampai untuk memikirkan hal seperti itu, sebenarnya begitu banyak impian yang aku ingin capai dan wujudkan, tapi bagaimana lagi, life must go on, terkadang apa yang kita harapkan sering tak sesui dengan keinginan, kecewa pada diri sendiri mungkin memang itu yang dapat aku tulis,.

Iri memang iri melihat orang yang lebih diatas ku, memang untuk yang satu ini aku tak pernah melihat kebawah, aku harus selalu melihat keatas, kesuksesan adalh hal yang paling di idam2 kan oleh seseorang, tapi bila gagal apakah ini yang disebut kesuksesan yang tertunda, yah mungkin ini yang harus aku pegang aku makan mentah - mentah.

semua kesempatan, kans yang aku temui apakah harus ku isi satu persatu?, yah memang aku harus isi dan aku dapatkan, aku ga mau dipandang orang sebelah mata, I want to be a defferent People, hanya menunggu jawaban apa hasil dari kesempatan yang telah aku masukan ,. apakah jawabannya ya atau tidak, gagal atau berhasil? bila orang memilih mayoritas, hati kecilku selalu ingin untuk minorits, walaupun terkadang aku memilih mayoritas untuk keadaan tertentu.

dari dulu aku merasa asing dengan lingkungan sekitar ku, rasanya aku beda dengan yang lain, teman ku hanya orang2 yang aku kenal di jenjang akademikku itupun hanya sebagian saja, aku ga mau berharap kaya begini, apakah ini karna kelakuan ku atau pun aku terlalu minder dengan fisikku? mungkin ke dua nya benar., tapi aku ambil saja positif nya, memang terkadang aku malas untuk membuka diri pada lingkungan sekitar,. mau bagaimana lagi? tapi pada suatu saat aku pun harus kembali pada masyarakat karna kodrat manusia adalah makhluk sosial pada umumnya,.

Setiap hari setiap waktu aku selalu menemukan hal baru dalam hidupku, dan aku selalu menginginkannya, untuk perubahan menjadi manusia yang lebih baik dan berilmu, setidaknya aku harus mencoba barang baru yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, biar menjadi pengalaman hidup yang berharga yang dapat aku ceritakan pada anak dan cucuku,.

setiap hari aku terus berjalan dengan mimpi - mimpiku, aku berharap mimpi - mimpi itu terwujud satu waktu, dan bagaimana sekarang? mimpi - mimpi itu mulai jalan perlahan pada diriku, merangkak perlahan menghampiriku, aku pun terus dengan mimpi2 dan keinginan, aku tau bila mimpi yang dapat aku reguk dengan sesaat dan dengan jalan pintas tak baik kedepannya,. mimpi itu haruslah aku dapatkan dengan susah payah "TAK ADA YANG INSTAN", yah beginilah aku, diciptakan berbeda oleh Allah Tuhanku, aku Harus berjuang, dan bukan manusia yang manja hanya meminta belas kasihan orang.